Terkenal dengan sebutan ‘Kota Bertaburan Lampu’ (la Ville Lumière), Paris adalah tujuan wisata terkemuka sejak dulu kala. Kota ini dikenal dengan arsitektur bangunannya yang sangat indah, pengaturan kota dan jalan-jalan besarnya nampak bersih dan teratur, juga koleksi museum-museumnya yang memukau. Dibangun di tepi sungai Seine, kota ini terbelah menjadi dua bagian, tepi kanan ke arah utara dan tepi kiri yang lebih kecil ke arah selatan

Kota Paris merupakan kota turisme. Jutaan turis berdatangan ke kota ini untuk menikmati suasana khas kota ini serta citranya sebagai salah satu pusat seni modern dunia. Kota ini juga memiliki banyak museum dengan koleksi penting sejagat hingga saat ini Paris masih disebut sebagai pusat untuk dunia bahasa Perancis.

Menara Eiffel, adalah salah satu obyek yang wajib dikunjungi jika singgah ke paris. Menara itu punya tiga tingkatan. Sebuah restoran yang sangat mahal yakni Restoran Jules Verne berada di tingkat dua, bar di tingkat paling atas, sebuah toko cindera mata dan kantor Gustave Eiffel, sebagai arsitek menara juga terdapat dilantai ini. Dari tingkat paling atas, pemandangan kota Paris dapat dilihat sangat luar biasa. Satu jam sebelum matahari tenggelam merupakan pemandangan yang terindah. Menara ini mempunyai 1652 anak tangga hingga sampai di puncak dan kerlap kerlip lampu menara Eiffel pertama dibuat untuk merayakan datangnya Tahun Baru 2000.

Bangunan lain yang sangat terkenal dan merupakan tilasan dari kekaisaran Napoleon adalah“Arc De Triomphe”yang memberikan kesan perspektif atas kota Paris ke arah 12 jalan kembarnya yangsemuanya membentuk bintang.Yang utama adalah jalan kembar Champs-Elysées yang sangat populer, tempat berlalu-lalang manusia dari seluruh dunia. Mungkin ini salah satu jalan yang paling terkenal diseluruh Eropa

Katedral Notre-Dame De Paris juga merupakan bangunan lama yang sangat eksotik di kota Paris. Bangunan ini terletak diantara dua sisi sungai, dibangun pada masa Abad pertengahan. Pembangunannya dimulai pada tahun 1163 dan selesai pada tahun 1334. Semua peristiwa keagamaan dan ungkapan syukur politik dirayakan disini sejak abad 17 dan 18. Bangunan eksotis ini pernah direstorasi selama 23 tahun dan disinilah tempat tersimpannya Organ terbesar di seluruh daratan Eropa.