Minggu, 08 Februari 2009

sedikit tentang OBAMA


Obama adalah manusia abu-abu, lahir dan besar dalam persimpangan budaya yang membuatnya kesulitan mencari jatidiri di awal masa hidupnya. Anak dari seorang Kenya berkulit hitam legam dan ibu Amerika berkulit seputih susu, dibesarkan secara sederhana dalam budaya kulit putih namun memilih untuk mengidentifikasi dirinya sebagai seorang laki-laki kulit hitam. Sejak kecil hanya bermimpi menjadi pemain basket profesional di NBA, dan berlabuh menjadi politisi papan atas. Sebuah biografi yang tak lazim bagi seorang kandidat presiden Amerika (dimana kecurigaan dan luka akibat politik diskriminasi warna kulit dimasa lalu belum hilang sama sekali), sekaligus biografi yang menginspirasi banyak orang.

Keabu-abuan ini sempat menjadikan Obama sebagai sasaran tembak lawan politiknya, dari tuduhan Obama adalah muslim, Obama tidak lahir di tanah Amerika sampai Obama adalah sosialis. Namun kejelian Obama dalam memanfaatkan biografi dirinya sebagai bukti kehebatan demokrasi di AS (Obama sering mengungkapkan: “apa yang bisa saya capai hanya bisa terjadi di negara ini, tidak di manapun”), kemampuannya memahami keinginan publik serta memformulasikan mantra perubahan dalam cara berpolitik membuatnya bisa mengarungi kerasnya jagat politik di AS. Muncul sebagai kandidat terpilih dari Partai Demokrat dengan terlebih dahulu merontokkan mesin politik kelas kakap milik dinasti Clinton, setelah pertarungan panjang dan melelahkan selama 8 bulan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar